Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2010

Migas

Indonesia Harus Pertahankan Investor Migas Oleh: Junaidi Hengkangnya beberapa Investor migas dari Indonesia diyakini karena berbelit-belitnya birokrasi Pemerintah yang dihadapi oleh para investor dalam melakukan pengajuan Izin kegiatan usaha dan investasi dalam dunia industri migas. Meski diketahui kondisi dan cadangan minyak dan gas di Indonesia masih menjanjikan sekitar 3,7 miliar barel. Akan tetapi Masalah energi dan tantangan masa depan Indonesia sangat bertumpu pada birokrasi yang ada. Cadangan energi primer Indonesia diyakini masih cukup, walau tak sebesar yang diduga. Tetapi proses birokrasi yang panjang dan sangat berbelit-belit serta kentalnya budaya korupsi dan kolusi membuat masalah energi di Negeri ini makin carut marut. Beberapa sumber informasi yang dihimpun telah menyebutkan Banyaknya investor yang sudah hengkang ke Vietnam dan Malaysia, salah satu akibatnya karena masalah perizinan di Indonesia yang panjang dan harus ditebus mahal. Selain itu, hampir semua biro

tana tidung

GUBERNUR KALTIM DRS. H. AWANG FAROEK ISHAK. M.SI MELANTIK BUPATI PRTAMA KABUPATEN TANA TIDUNG TIDUNG PALE.MN Momen Bersejarah buat Provinsi Kaltim, tepatnya pada tanggal 18 januari 2010 Gubernur Kaltim Drs. H. Awang Faroek Ishak. M.si. beserta Muspida Propinsi Kaltim tiba di Kabupaten Tana Tidung untuk melantik Bupati pertama. Drs.Undunsyah,M.si dan pasangannya Wakil Bupati Markus menjadi orang nomor 1 dan 2 di Kabupaten ke 14 di Propinsi Kaltim. Kabupaten Tana Tidung pemekaran dari Kabupaten Bulungan resmi pada tanggal 18 Desember 2007, Di awal pembentukan Tana Tidung sebagai Kabupaten di Jabat oleh Drs.Ahmad Zaini Anwar yang bertugas selama 25 bulan. Setelah dua kali putaran dari delapan calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati memperebutkan Kursi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Tidung. Akhirnya yang terpilih dan terbaik yaitu pasangan Drs.Undunsyah,M.si dan Markus sebagai pemenang dalam Pilkada tersebut. Pasa saat Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati sekaligus menandatangani integritas at

Migas News

MIGAS = ASI Oleh : Herry Trunajaya. BS Sejumlah perusahaan minyak dan gas (Migas) telah beroperasi sejak puluhan tahum silam di bumi Kalimantan Timur (Kaltim), sebut saja BUMN milik Negara Pertamina (Persero), Chevron Indonesia, TOTAL E&P Indonesie, Medco E&P Indonesia, PT Badak NGL, VICO Indonesia dan lainnya. Perusahaan-perusahaan tersebut terus memompa perut bumi Kaltim berupa migas dan tentu saja sudah memberikan penghasilan yang sangat berlimpah. Ya, Kaltim telah memproduksi Gas Bumi sekitar 1,98 TSCF (Triliun Standar Kaki Kubik) atau 37,0 persen dari total produksi Gas Bumi Nasional. Namun, apakah penghasilan yang berlimpah itu sudah juga dinikmati oleh masyarakat yang bukan karyawan perusahaan migas? Itu memang menjadi pertanyaan yang menyesaki benak setiap warga. Jawabannya; bisa ya, bisa belum. Karena, kenyataannya penduduk yang berlabel miskin mencapai 324,000 jiwa atau 10,66 persen dari 3 juta lebih penduduk Kaltim. Mengapa Kaltim yang alamnya kaya masih memiliki be

migas

HIDUP DI TENGAH INDUSTRI MIGAS Oleh : M. Irham Amri Industri Migas adalah bagian yang menjadi keseharian warga Kalimantan Timur. Keberadaannya fenomenal tetapi juga kontroversial. Hidup di tengah Industri Migas merupakan keniscayaan yang harus diterima warga Kalimantan Timur. Masalahnya, segarang apa “deteksi kontroversi” yang sering ditampilkan dan sebesar apa surga yang ditawarkan oleh Industri Migas ?, serta lebih ekstrem lagi, benarkah Industri Migas mampu menjadi “pejuang” bagi lokomotif pereokonomian lokal dan nasional, berikut penyajiannya ; Kalimantan Timur adalah satu di antara beberapa provinsi di Indonesia yang mempunyai bumi dengan isi Migas yang “gemuk” . Karunia ini menjadi sangat penting ketika perekonomian Indonesia cenderung pasang surut alias labil. Dengan kondisi ini, Industri Migas kerap menjadi andalan yang senantiasa memposisikan dirinya sebagai pejuang ekonomi yang tak terimbas oleh kondisi bagaimanapun. Buktinya, Industri Migas dengan segala kehebatanny

Migas

MELIRIK PERAN CSR TOTAL E&P INDONESIE Oleh : M. Irham Amri TOTAL E&P Indonesie adalah satu di antara beberapa perusahaan Migas di Kalimantan Timur yang mempunyai program pengembangan masyarakat yang dikenal dengan “jargon” CSR (Corporate Social Responsibility). Program ini menjadi sangat penting karena orientasinya mendekatkan perusahaan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar produksi. Karena perannya yang strategis, TOTAL yang merupakan produsen gas terbesar di Indonesia ini berupaya mensukseskan program yang telah dilakukan selama 40 tahun. Selama itu, mampukah CSR menjadi lokomotif perekonomian masyarakat pedesaan-Balikpapan-Kaltim? Sejauh apa manfaatnya, berikut penuturannya. Wajah Husein tak seperti biasanya. Ia tampak lebih ceria dan banyak senyum. Karakter pria paruh baya yang dikenal mempunyai tipikal emosional ini berubah sangat drastis. Perubahan ini boleh jadi lantaran ia merasa plong karena proposal yang diajukan beberapa waktu lalu di Total E&P Indo
M Irham Amri “MENELAAH” INDUSTRI MIGAS Oleh : M. Irham Amri Industri Migas tidak hanya menghasilkan minyak dan gas setiap harinya tetapi juga menjadi konsumsi pers yang paling sering di headline-kan. Ada apa dengan keberadaan Industri Migas di Kalimantan Timur yang akhir-akhir ini sering dilirik Gubernur, Awang Farouk Ishak?. Dan bagaimana Rudi Rubiandini menyikapi Industri Migas yang menurutnya sangat berpengaruh terhadap ekonomi Kaltim-Indonesia?. Berikut petikan dan telaannya. Awang Farouk mengatakan, CSR perusahaan asing di Kalimantan Timur tidak berfungsi sebagaimana perannya. CSR menurut Awang hanyalah teori pemanis saja. ‘Komitmen CSR Perusahaan di Kaltim tidak berjalan seperti apa yang kami harapkan. Perusahaan yang beroperasi di Kaltim tidak peka terhadap masyarakat miskin yang ada di sekitar produksi. Bisanya mengeruk isi bumi Kaltim saja,” ujar gubernur terpilih melaui pemeilihan rakyat ini saat meresmikan gedung baru Paviliun dan Poliklinik RSU AW Syahranie-Sama

UCapan pelantikan

Selamat dan Sukses Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Tidung Drs. Udunsyah.MS.i Bupati & Markus Yungking Wakil Bupati Oleh Gubernur Kaltim H. Awang Farouk Ishak 18 Januairy 2010 ttd Kabag Humas Pemkab KTT H Ismail

Kaltim Post Online.Kilang Minyak Terbakar

Minggu, 17 Januari 2010 , 11:01:00 Kilang Pertamina Terbakar Karyawan Sempat Dengar Ledakan BALIKPAPAN- Salahsatu fasilitas Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan di Jalan Minyak terbakar malam tadi sekira pukul 22.30 Wita. Lokasi kebakaran berada di Plant 3A, salahsatu lokasi yang mengelola secondary process yang posisinya berdekatan dengan pabrik lilin yang ada di kompleks Pertamina itu. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kaltim Post, sebelum api membesar sempat terdengar ledakan dari tempat kejadian. Tak lama sirine terdengar hingga tiga menit. “Yang terbakar itu dapur. Tadi sempat kedengaran ledakan kok, “ kata salah seorang karyawan Pertamina yang bertugas pada shift malam. Hingga berita ini diturunkan, api masih menyala tinggi. Api bahkan bisa kelihatan dari tanjakan Muara Rapak dan permukiman atas air Kelurahan Margasari yang lokasinya memang berdekatan. Ratusan polisi menutup akses masuk ke Jalan Minyak. Ratusan warga terlihat berkumpul di depan Pintu 5 untuk menyaksikan ke

perkebunan

PTPN XIII produksi 140 ton TBS/jam Diposkan oleh Regional Timur SAMARINDA: PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII Wilayah Kaltim, mampu memproduksi 140 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam. Jumlah tersebut didapatkan dari luasan lahan sawit 39.350 hektare yang tersebar di Kecamatan Longkali, Tabara dan Tajati. Jumlah itu termasuk pola plasma seluas 17 ribu hektare dan sistem kebun sawit inti seluas 14.466 ha. “Tahun ini PTPN akan menambah lahan seluas 1.772 hektare yang meliputi kebun inti di Tajati seluas seribu hektare, plasma di Tabara 340 hektare, plasma di Tajati 332 hektare dan plasma di Longkali seluas 100 hektare,” kata General Manager PTPN XIII Kaltim, Kusmandaru, kemarin. Ia mengemukakan, dari tahun ke tahun pihaknya selalu berusaha meningkatkan hasil produksi. Sebagai perbandingan, pada 2007 mampu produksi TBS sebanyak 384.548 ton, tahun 2008 naik menjadi 485.953 ton TBS. Menurut dia, kontribusi yang diberikan kepada negara berupa pajak penghasilan, PPN pengadaan barang, Pajak B

Kriminal Energy

Energy Batu Bara Samboja Samboja,Harapanbaru. Sejak dilakukan penertiban aktivitas pertambangan batu bara di wilayah Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara oleh Jajaran Polres Kukar (6/01)ternyata masih ditemukan adanya praktek Illegal Mining dengan luas galian batu bara diluar kordinat Kuasa Pertambangan seluas 700 M2. Jajaran tim gabungan Polisi dan Aparat terkait Kehutanan dan Pertambangan Kukar berhasil mengamankan satu galian baru disekitar lahan Kuasa Pertambangan Berkat Ilahi. Diamankannya lahan seluas 700 M2 tersebut diduga telah diproduksi dan dilakukan penjualan dengan motif memanfaatkan dokumen Kuasa Pertambangan milik perusahaan pemegang KP sebagai pelengkap melancarkan aksi illegal mining yang diduga milik salah seorang warga luar Samboja dengan pendanaan dari pihak tertentu. Camat Samboja H Syaifuddin HS.S.Sos yang dikonfirmasi memberikan masukan bahwa kedepan 2010 semua pemilik Kuasa Pertambangan yang beroperasi di Samboja diwajibkan mendirikan dan memiliki Kantor perusaha

Kriminal

M. Allo Biro Kutai Timur: Sangata,Harapanbaru. Perkembangan pembangunan Kabupaten Kutai Timur dengan Ibu Kota Kabupaten adalah Sangata, kini terus bergeliak melengkapi kebutuhan infrastruktur sebagai daerah sedang berkembang dengan segala kekayaan alam dimiliki melalui penyerapan Pendapatan Asli Daerah dan alokasi bagian sebagai daerah penghasil SDA.Disamping sebagai daerah penghasil energy terbesar di Indonesia sekaligus merupakan lumbung Ekonomi ternyata juga mampu memberi kehidupan bangsa asing dari luar Indonesia sekaligus warga Indonesia sendiri yang terbanyak berasal dari luar Kaltim. Fenomena ini berawal sejak masuknya sejumlah Investor di daerah Kutai Timur sejak 10 tahun silam melakukan berbagai kegiatan eksploitasi sumber energy hingga mampu memproduksi Sumber Daya Alam Kutai Timur dan merajai sebahagian besar perekonomian beredar di Indonesia merupakan bukti Nyata daerah Kutai Timur sebagai lumbung ekonomi yang sudah dirasakan banyak manfaatnya bagi kehidupan semua pihak da

politik

Kuasa Hukum Jumiati Tegaskan Kliennya Harus Dilantik Balikpapan,Harapanbaru. Kuasa hukum Jumiati H Yusuf Mustafa menegaskan pelantikan kliennya sebagai anggota DPRD terpilih 2009 - 2014 dari Partai Persatuan Pembangunan(PPP) Dapil Balikpapan Utara-Timur seyogyanya DPRD Balikpapan melakukan pelantikan kepada Jumiati sebagai anggota sah DPRD Balikpapan sebagaimana Surat Keputusan Gubernur Kaltim untuk 45 Anggota DPRD Balikpapan terpilih periode 2009-2014 salah satu didalamnya adalah Sdr Jumiati Rahman SE.Meskipun sebelumnya klien Yusuf tidak sempat mengikuti Upacara Pelantikan Anggota DPRD Balikpapan tahun lalu karena menjalani proses hukum dugaan pemalsuan dokumen berupa Surat Keterangan Ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA)di Pengadilan Negeri Balikpapan, tetapi kini klien saya kata Yusuf bebas maka pelantikan keanggotaannya sebagai anggota DPRD hasil pemilihan rakyat harus dilaksanakan, tidak ada alasan DPRD untuk tidak melantik Jumiati sebagai anggota dewan karena secara hukum sudah tid

kriminal

Peras Pengusaha Ratusan Juta, Dua Oknum Wartawan Diciduk Polisi Samarinda - Dua oknum wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) diciduk jajaran Satuan Reserse Kriminal Poltabes Samarinda. Keduanya tertangkap tangan melakukan pemerasan terhadap seorang pengusaha di Samarinda dengan mengancam memberitakan kasus ilegal logging di salah satu media tabloid mingguan di Samarinda kepada aparat dan pemerintah daerah."Padahal wartawan itu tidak jelas dan medianya sudah tidak terbit 3 tahun lalu," kata Kapoltabes Samarinda Kombes Pol Abdul Kamil Razak ketika memberikan keterangan kepada wartawan di Markas Poltabes Samarinda Jl Bhayangkara, Jumat (16/10/2009).Kedua tersangka masing-masing Adi Surya dan Hari Kusuma. Selain mengaku sebagai wartawan, mereka juga mengaku sebagai anggota Komnas HAM yang ditugaskan di Samarinda.Tak terima diperas pelaku, korban bernama Supiansyah melaporkan hal ini dengan tindak pemerasan berdasar nomor laporan polisi: K/25/12/X/2009/SPK pada tanggal 1

tahun baru

2010 Balikpapan Mau Bawa Kemana Balikpapan,Harapanbaru. Penyambutan malam tahun baru 2010 bukan hanya dimeriahkan oleh segenap warga kota (31/12) tetapi dari kalangan pejabatpun juga menyambut malam tahun baru dengan berbagai kegiatan sebagai bentuk pelepasan tahun 2009.Dan berharap tahun baru bisa membawa suasana prestasi yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Salah satu acara pelepasan tahun 2009 yang diikuti admint Harapanbaru adalah acara kalangan anggota DPRD Balikpapan yang ditempatkan dirumah Ketua DPRD Balikpapan H Andi Burhanuddin Solong.SE Jalan Kapt Tendean Gunung Pasir Balikpapan Tengah. Dalam acara hiburan dan ramah tama sesama anggota juga diisi sambutan Andi Burhanuddin Solong selaku Ketua DPRD Balikpapan. Dalam sambutannya dikatakan ada visi-misi Kota Balikpapan yang dinilai kabur alias kurang tepat sasaran sehingga dinilai membingungkan "Balikpapan mau dibawa kemana",- khususnya masuknya tahun baru 2010. Seharusnya ada visi-misi yang sangat memerlukan dukung