Rabu, 13 Oktober 2010 , 08:23:00
Kapal Milik Pelindo Terbakar
Kena Percikan Api Las, Anjungan Ludes
Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook
BALIKPAPAN-Sebuah kapal tunda jenis tugboat Anggada XV milik PT Pelindo terbakar di kawasan dermaga Chevron Kawasan Pelabuhan Semayang, Selasa (12/10) pagi kemarin sekira pukul 09.30 Wita. Kapal tersebut sedang dok tak beroperasi, dilalap api pada bagian anjungan serta dek bawah kapal.
Kebakaran tugboat tersebut tak menimbulkan korban jiwa, namun menimbulkan kepanikan orang-orang di pelabuhan. Ratusan warga di pelabuhan berlarian takut terjadi ledakan dalam kapal. Api berhasil dijinakkan kurang dari 30 menit sebelum api menjalar ke dek-dek lainnya, serta peralatan pemadam kebakaran yang ada di dalam kapal Anggada XV.
Diketahui kapal ini kesehariannya beroperasi memandu kapal penumpang yang akan sandar maupun bertolak di pelabuhan Semayang. Kapal tersebut sedang dok menjalani perawatan rutin sejak satu bulan lalu. Api diduga kuat berasal dari sejumlah pekerja yang sedang melakukan las di atas bagian kiri anjungan kapal.
Nah, kurang lebih 15 menit tiga pekerja ini sedang mengelas serta memotong lambung kapal, terdapat percikan api berasal dari las dengan menggunakan bahan bakar gas LPG. “Saya sedang mengelas memotong besi. Kemudian percikan api las jatuh kena tilam berbahan busa, saat itu timbul asap tebal berwarna putih.
Saya pun dan dua rekan lainnya berteriak ada kebakaran,” terang Sahman (42) pekerja las kapal saat ditemui di Polres Balikpapan sedang dimintai keterangan. Lantas, sejumlah kapal pandu di sekitar lokasi kejadian menyemprotkan air.
Suasana masyarakat dan aktivitas di pelabuhan ramai menuju ke lokasi dermaga Chevron mengingat asap putih terus mengepul dari dalam anjungan kapal. Kurang dari 30 menit, api dapat dipadamkan. Sejumlah mobil PMK dari darat yang tiba di lokasi kejadian juga membantu dalam pendinginan.
Arus lalu lintas di jalanan kawasan Pelabuhan Semayang sempat padat tersendat namun tetap lancar. Sebab, puluhan personel Polsek Kawasan Pelabuhan dan Polres Balikpapan mengatur arus lalu lintas.
Sampai kini, unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polres Balikpapan yang menangani kasus tersebut sedang meminta keterangan tiga pekerja kapal termasuk satu orang kepala kerjanya.
Mereka antara lain Sahman, Sukma (41), Badi (38) ketiganya warga Kampung Baru Ujung Balikpapan Barat dan kepala kerjanya Sutono (39). “Mereka sedang bekerja seperti biasa, tiba-tiba muncul asap kemungkinan dari percikan api. Saya sendiri sedang sakit tak masuk kerja dikabari melalui telepon,” kata Sutono.
Dari pantauan Post Metro, bagian anjungan kapal isinya hangus terbakar. Seluruh dinding dan plafon habis . Sedangkan kasur busa yang berada di dek bawah, tersisah setengahnya. Ruangan dek bawah juga tak terlalu mengalami kebakaran mengingat api cepat dipadamkan.
Kapolres Balikpapan AKBP A Rafik didampingi Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang yang meninjau langsung lokasi kapal belum dapat menyimpulkan apakah musibah kebakaran ini ada unsur kelalaian atau murni musibah. “Belum dismpulkan.
Anggota sedang meminta keterangan sejumlah saksi dan pekerja kapal termasuk pula tim saya melakukan olah tempat kejadian perkara diatas kapal. Barang bukti kami amankan, peralatan las dan bekas kasus busa yang terbakar. Tidak ada korban jiwa maupun luka bakar, kerugian masih belum dapat ditaksir jumlahnya” jelas A Rafik.(bai)
Kapal Milik Pelindo Terbakar
Kena Percikan Api Las, Anjungan Ludes
Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook
BALIKPAPAN-Sebuah kapal tunda jenis tugboat Anggada XV milik PT Pelindo terbakar di kawasan dermaga Chevron Kawasan Pelabuhan Semayang, Selasa (12/10) pagi kemarin sekira pukul 09.30 Wita. Kapal tersebut sedang dok tak beroperasi, dilalap api pada bagian anjungan serta dek bawah kapal.
Kebakaran tugboat tersebut tak menimbulkan korban jiwa, namun menimbulkan kepanikan orang-orang di pelabuhan. Ratusan warga di pelabuhan berlarian takut terjadi ledakan dalam kapal. Api berhasil dijinakkan kurang dari 30 menit sebelum api menjalar ke dek-dek lainnya, serta peralatan pemadam kebakaran yang ada di dalam kapal Anggada XV.
Diketahui kapal ini kesehariannya beroperasi memandu kapal penumpang yang akan sandar maupun bertolak di pelabuhan Semayang. Kapal tersebut sedang dok menjalani perawatan rutin sejak satu bulan lalu. Api diduga kuat berasal dari sejumlah pekerja yang sedang melakukan las di atas bagian kiri anjungan kapal.
Nah, kurang lebih 15 menit tiga pekerja ini sedang mengelas serta memotong lambung kapal, terdapat percikan api berasal dari las dengan menggunakan bahan bakar gas LPG. “Saya sedang mengelas memotong besi. Kemudian percikan api las jatuh kena tilam berbahan busa, saat itu timbul asap tebal berwarna putih.
Saya pun dan dua rekan lainnya berteriak ada kebakaran,” terang Sahman (42) pekerja las kapal saat ditemui di Polres Balikpapan sedang dimintai keterangan. Lantas, sejumlah kapal pandu di sekitar lokasi kejadian menyemprotkan air.
Suasana masyarakat dan aktivitas di pelabuhan ramai menuju ke lokasi dermaga Chevron mengingat asap putih terus mengepul dari dalam anjungan kapal. Kurang dari 30 menit, api dapat dipadamkan. Sejumlah mobil PMK dari darat yang tiba di lokasi kejadian juga membantu dalam pendinginan.
Arus lalu lintas di jalanan kawasan Pelabuhan Semayang sempat padat tersendat namun tetap lancar. Sebab, puluhan personel Polsek Kawasan Pelabuhan dan Polres Balikpapan mengatur arus lalu lintas.
Sampai kini, unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polres Balikpapan yang menangani kasus tersebut sedang meminta keterangan tiga pekerja kapal termasuk satu orang kepala kerjanya.
Mereka antara lain Sahman, Sukma (41), Badi (38) ketiganya warga Kampung Baru Ujung Balikpapan Barat dan kepala kerjanya Sutono (39). “Mereka sedang bekerja seperti biasa, tiba-tiba muncul asap kemungkinan dari percikan api. Saya sendiri sedang sakit tak masuk kerja dikabari melalui telepon,” kata Sutono.
Dari pantauan Post Metro, bagian anjungan kapal isinya hangus terbakar. Seluruh dinding dan plafon habis . Sedangkan kasur busa yang berada di dek bawah, tersisah setengahnya. Ruangan dek bawah juga tak terlalu mengalami kebakaran mengingat api cepat dipadamkan.
Kapolres Balikpapan AKBP A Rafik didampingi Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang yang meninjau langsung lokasi kapal belum dapat menyimpulkan apakah musibah kebakaran ini ada unsur kelalaian atau murni musibah. “Belum dismpulkan.
Anggota sedang meminta keterangan sejumlah saksi dan pekerja kapal termasuk pula tim saya melakukan olah tempat kejadian perkara diatas kapal. Barang bukti kami amankan, peralatan las dan bekas kasus busa yang terbakar. Tidak ada korban jiwa maupun luka bakar, kerugian masih belum dapat ditaksir jumlahnya” jelas A Rafik.(bai)
Comments