Seminar Implementasi Balikpapan Sebagai Kota Madinatul Iman
Balikpapan,Kowiba Post. Walikota Balikpapan H. Imdaad Hamid, SE pada Rabu (03/02) membuka seminar dengan tema "Strategi dan Kebijakan Menyongsong Balikpapan Sebagai Kota Madinatul Iman",di Ballroom Hotel Tiga Mustika. Seminar tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 113 Kota Balikpapan. Hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut adalah Prof. Dr. KH. Said Agil Siraj, MA, Prof. DR. H. Yunahar Ilyas Lc. M.Ag, dan Ustadz H. Hasan Firdaus.Pada seminar tersebut, Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas selaku narasumber, membedah konsep Balikpapan sebagai kota Madinatul Iman yang diharapkan agar seluruh warga Balikpapan memiliki perilaku mulia, baik dalam kehidupan pribadi,keluarga, dan masyarakat. "Jujur, amanah, tertib, disiplin, kerja keras, tepat waktu, dan bersih adalah diantara sekian ahklaq mulia dalam Islam dan bersifat universal," jelas H. Yunahar. Menurutnya untuk mengikuti ajaran itu seseorang tidak harus masuk Islam terlebih dulu. Religiusitas seseorang harus dibuktikan dengan perilaku dan ahklaq yang mulia terutama di ruang publik.
Pada sambutannya, Imdaad mengatakan bahwa konsep kota madinatul iman sering dipertanyakan apakah akan menjadikan Balikpapan sebagai kota agamis dimana warna keagamaan, corak religi satu agama mendominasi suasana kota. Imdaad menjelaskan bahwa Balikpapan madinatul iman adalah Balikpapan yang menjadi City of faith, kota yang didorong oleh semangat keyakinan, dorongan keimananuntuk menjadi lebih baik, maju dengan tetap bermartabat.
Menurut Imdaad, konsep Balikpapan Madinatul Iman merupakan tekad dan cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Balikpapan yang Beriman, di tengah Heterogenitas suku dan agama serta kemajuan zaman. Imdaad menyadari untuk mewujudkan Balikpapan Madinatul Iman tidaklah semudah membalik telapak tangan, namun harus disertai dengan tekad dan kerja keras serta dilaksanakan secara bertahap dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan yang lebih luas.balikpapan.go.id
Balikpapan,Kowiba Post. Walikota Balikpapan H. Imdaad Hamid, SE pada Rabu (03/02) membuka seminar dengan tema "Strategi dan Kebijakan Menyongsong Balikpapan Sebagai Kota Madinatul Iman",di Ballroom Hotel Tiga Mustika. Seminar tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 113 Kota Balikpapan. Hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut adalah Prof. Dr. KH. Said Agil Siraj, MA, Prof. DR. H. Yunahar Ilyas Lc. M.Ag, dan Ustadz H. Hasan Firdaus.Pada seminar tersebut, Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas selaku narasumber, membedah konsep Balikpapan sebagai kota Madinatul Iman yang diharapkan agar seluruh warga Balikpapan memiliki perilaku mulia, baik dalam kehidupan pribadi,keluarga, dan masyarakat. "Jujur, amanah, tertib, disiplin, kerja keras, tepat waktu, dan bersih adalah diantara sekian ahklaq mulia dalam Islam dan bersifat universal," jelas H. Yunahar. Menurutnya untuk mengikuti ajaran itu seseorang tidak harus masuk Islam terlebih dulu. Religiusitas seseorang harus dibuktikan dengan perilaku dan ahklaq yang mulia terutama di ruang publik.
Pada sambutannya, Imdaad mengatakan bahwa konsep kota madinatul iman sering dipertanyakan apakah akan menjadikan Balikpapan sebagai kota agamis dimana warna keagamaan, corak religi satu agama mendominasi suasana kota. Imdaad menjelaskan bahwa Balikpapan madinatul iman adalah Balikpapan yang menjadi City of faith, kota yang didorong oleh semangat keyakinan, dorongan keimananuntuk menjadi lebih baik, maju dengan tetap bermartabat.
Menurut Imdaad, konsep Balikpapan Madinatul Iman merupakan tekad dan cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Balikpapan yang Beriman, di tengah Heterogenitas suku dan agama serta kemajuan zaman. Imdaad menyadari untuk mewujudkan Balikpapan Madinatul Iman tidaklah semudah membalik telapak tangan, namun harus disertai dengan tekad dan kerja keras serta dilaksanakan secara bertahap dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan yang lebih luas.balikpapan.go.id
Comments