Skip to main content

kayu temuan



Kapolres Mamuju Belum Jelaskan Soal Temuan Kayu Hitam

Harapanbaru. Diinformasikan sumber media ini (AY) bahwa temuan kayu hitam Polres Mamuju sejak 3 tahun silam dengan dugaan sebanyak 100 kubik hingga saat ini belum mendapat penjelasan dari Kapolres Mamuju AKBP Darwis terkait adanya informasi temuan kayu tersebut sedianya dilelang oleh negara dalam hal ini Kantor Lelang Negara. Dan sejak Kapolres Mamuju AKBP Darwis dihubungi melalui telepon selulernya atas informasi temuan kayu tersebut belum diperoleh informasi yang signifikant karena Kapolres Mamuju saat dihubungi sedang sibuk melaksanakan pengawalan sehingga Kapolres tidak dapat memberikan informasi yang lebih banyak, bahkan Kapolres justru mempertanyakan dimana kayu temuan tersebut disimpan. Sementara sumber informasi (AY) mengatakan kayu temuan itu menurutnya ditumpuk dikawasan lapangan olah raga lingkungan Polres Mamuju. Hingga berita ini ditulis informasi temuan kayu hitam 3 tahun lalu belum diketahui rencana selanjutnya apakah segera dilelang oleh KantorLelang Negara atau disimpan hingga hancur. Namun menurut AY ada baiknya jika kayu temuan dimaksud sebaiknya dilelang negara sebagai pendapatan negara dan pihak Polres Mamuju dapat meneruskannya ke instansi terkait sebagai prosedur temuan aparat negara kata AY menjelaskan.

Comments

Popular posts from this blog

Aplikasi Simantan

Layanan IMTN Balikpapan dengan Aplikasi Simantan "Ribet" Balikpapan, Layanan pembuatan surat tanah di Kota Balikpapan dari biasanya secara manual dari Surat Segel yang dimiliki warga kota diurus melalui Kantor Kecamatan disemua Kecamatan se Kota Balikpapan dari luas  tanah 5000 m2 kebawah, sedangkan luas tanah 5000 m2 keatas diurus melalui Kantor Dinas Pertanahan Kota Balikpapan yang ditujukan Kepada Walikota Balikpapan. seiring perjalanan dari waktu ke waktu tak banyak memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Kendala yang dialami diantaranya lambatnya proses layanan dan pemberian jadwal untuk pengukuran serta pembuataan dokumen penyelesaiaan imtn lainnya dinilai Lambat dan menjenuhkan. Pemberian jadwal serta fasilitas lainnya masih terkesan sesuka hati petugas yang melayani.sehingga warga yang mengurus selalu bolak balik kekantor DPPR atau Kekantor Camat untuk mengecek surat tanahnya sampai 1 tahun waktu berjalan. Komunikasi petugas dan warga yang mengurus di

Post Metro

Rabu, 13 Oktober 2010 , 08:23:00 Kapal Milik Pelindo Terbakar Kena Percikan Api Las, Anjungan Ludes Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook BALIKPAPAN-Sebuah kapal tunda jenis tugboat Anggada XV milik PT Pelindo terbakar di kawasan dermaga Chevron Kawasan Pelabuhan Semayang, Selasa (12/10) pagi kemarin sekira pukul 09.30 Wita. Kapal tersebut sedang dok tak beroperasi, dilalap api pada bagian anjungan serta dek bawah kapal. Kebakaran tugboat tersebut tak menimbulkan korban jiwa, namun menimbulkan kepanikan orang-orang di pelabuhan. Ratusan warga di pelabuhan berlarian takut terjadi ledakan dalam kapal. Api berhasil dijinakkan kurang dari 30 menit sebelum api menjalar ke dek-dek lainnya, serta peralatan pemadam kebakaran yang ada di dalam kapal Anggada XV. Diketahui kapal ini kesehariannya beroperasi memandu kapal penumpang yang akan sandar maupun bertolak di pelabuhan Semayang. Kapal tersebut sedang dok menjalani perawatan rutin sejak satu bulan lalu. Api diduga

berita foto lingkungan

kondisi aktivitas pertambangan batu bara samboja-kutai kartanegara 2011