Skip to main content

Anggaran Kecamatan Miliaran

Kecamatan Samboja Laksanakan
Anggaran APBD 2,2 Miliar Dan Muara Jawa 1,9 Miliar


Muara Jawa, Harapanbaru. Kecamatan Muara Jawa adalah salah satu kecamatan didaerah Kabupaten Kutai Kartanegara Proprinsi Kalimantan Timur yang letaknya didaerah dipesisir dan memilki potensi sumber daya alam yang sangat memadai dan banyak memberi kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara seperti minyak,gas dan batu bara. Kecamatan Muara Jawa dialokasikan anggara 1,9 miliar dari Pemkab Kukar begitujuga dengan Kecamatan Samboja sebesar 2,2 miliar terdiri dari belanja pegawai dan belanja pembangunan , tentang pelaksanaan anggaran tersebut Camat Samboja H. Nasrun Waroma mengatakan seluruh kegiatan prmbangunan sudah sudah berjalan dan mencapai 40 %, termasuk kegiatan proses tender proyek juga sudah dilaksnakan sesuai mekanisme pelelangan umum maupun penunjukan langsung sesuai yang mengacu kepada ketntuan dan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku.
Bahkan beliau menekankan agar PPTK dalam memilih kontraktor harus selektif sehingga hasil pekerjaan nantinya diharapkan memenuhi kualitas. Dari informasi Camat Samboja H. Nasrun Waroma yang tampil akrab dengan masyarakat setempat kepada media ini menegaskan pelaksanaan anggaran tahun 2011 harus benar dan sesuai ketentuan, kami tidak dapat memberi toleransi apapun kepada kontraktor yang memperoleh tender pekerjaan diwilayah ini. Menyinggung masalah anggaran yang ada dimasing-masing kelurahan menurutnya mencapai 1,9 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan berbagai kebutuhan masyarakat dikelurahan.
Kecamatan Samboja yang berbatasan Kecamatan Mura Jawa dan Kota Balikpapan, pada tahun 2011 Kecamatan Samboja mendapatkan alokasi Anggaran dari APBD sebesar 2,2 miliar yang juga terdiri dari belanja Pegawai dan Belanja Pembangunan .Namun perlu diketahui pelaksanaannya harus hati-hati. Samboja yang memiliki potensi Sumber Daya Alam yang melimpah jika memnghitung anggaran untk pembangunan daerahnya bukannya sangat sedikit tetapi hampir tidak sepadan dengan kekayaan wilayah ini yang diproduksi oleh investor tetapi bahkan beberapa investor migas dan batu bara juga nyaris kurang memberikan kontribusi pembangunan didaerah ini. Padahal jika daerah ini dibangun dengan sebaik mungkin maka Samboja dapat berkembang dengan pesat, apalagi posisinya yang strategis dengan pintu keluar menuju kedaerah lain begitu terjangkau. Namun masih disayangkan perusahaan yang beroperasi diwilayah ini belum semuanya menaruh kepedulian untuk membangun Samboja sebagai tempat melakukan usaha dan produksi keluar daerah. Produksi perusahaan masih terkesan hanya mengambil kandungannya saja dan melupakan keseimbangan alam yang bakal menjadi peninggalan bagi generasi penerus.
Terkait dengan Anggaran 2,2 Milyar tersebut, Nurholis selaku PPTK di kantor Kecamatan menjelaskan anggaran untuk Belanja Rutin atau Gaji Pegawai kurang lebih 1,3 Milyar dan belanja pembangunan yang ditenderkan sebesar kurang lebih 900 juta , itu tidak termasuk alokasi anggaran belanja kelurahan yang mencapai 1,4 milyar setiap kelurahan. Bahkan Nurholis juga menyampaikan anggaran fisik atau pembangunan di kecamatan Samboja telah dilaksnakan sesuai prosedur yang berlaku yakni PEPRES No. 54 Th 2010 melalui mekanisme lelang yang dilakukan oleh Panitia yang dibentuk oleh masing-masing SKPD selaku pengguna anggaran . Demikian disampaikan Nurholis saat mendapingi Camat Samboja yang beru bertugas kurang lebih 3 bulan dan kedepan mulai melakukan evaluasi progress anggaran yang dilaksanakan katanya. aslan

Comments

Popular posts from this blog

Aplikasi Simantan

Layanan IMTN Balikpapan dengan Aplikasi Simantan "Ribet" Balikpapan, Layanan pembuatan surat tanah di Kota Balikpapan dari biasanya secara manual dari Surat Segel yang dimiliki warga kota diurus melalui Kantor Kecamatan disemua Kecamatan se Kota Balikpapan dari luas  tanah 5000 m2 kebawah, sedangkan luas tanah 5000 m2 keatas diurus melalui Kantor Dinas Pertanahan Kota Balikpapan yang ditujukan Kepada Walikota Balikpapan. seiring perjalanan dari waktu ke waktu tak banyak memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Kendala yang dialami diantaranya lambatnya proses layanan dan pemberian jadwal untuk pengukuran serta pembuataan dokumen penyelesaiaan imtn lainnya dinilai Lambat dan menjenuhkan. Pemberian jadwal serta fasilitas lainnya masih terkesan sesuka hati petugas yang melayani.sehingga warga yang mengurus selalu bolak balik kekantor DPPR atau Kekantor Camat untuk mengecek surat tanahnya sampai 1 tahun waktu berjalan. Komunikasi petugas dan warga yang mengurus di...

sertifikat tanah

Pengurusan Sertifikat tanah pada intinya sebenarnya tidak sulit seperti yang dibayangkan masyarakat, warga kota Balikpapan bisa mengunjungi kantor Badan Pertanahan Nasional setiap hari kerja dan memperoleh penerangan informasi tentang pengurusan sertifikat. Kepala Kantor (Kakan) BPN Balikpapan Ir Yamin Samekto kepada Harapanbaru menjelaskan tidak ada kesulitan yang dibuat oleh Kantor BPN terhadap masyarakat yang ingin mengurus sertifikat tanahnya sepanjang tanah yang dimohon memenuhi asas dan peraturan yang berlaku. Tudingan sulitnya mengurus sertifikat yang sering ditujukan kepada BPN selama ini adalah tanah-tanah yang dimohon tidak cukup persyaratan atau sedang bermasalah dan inilah yang membuat mengapa proses pengurusannya lama dan memakan waktu berbulan-bulan. Kinerja pegawai BPN adalah standar nasional tanpa pengecualian artinya" jika mengurus surat tanah atau sertifikat sebaiknya penuhi aturannya dan jalankan mekanisme prosedure yang berlaku,tetapi jangan melanggar apa yang ...

Reboisasi

Dana Reboisasi PPU 2010 Temuan   Pemeriksa Berdasarkan lhp bpk ri, Laporan Realisasi Anggaran TA 2010 sebelum diperiksa, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara merealisasikan anggaran belanja sebesar Rp1.035.617.378.996,73 atau 81,12% dari yang telah dianggarkan senilai Rp1.276.600.678.000,00. Diantara realisasi belanja tersebut, terdapat realisasi untuk belanja pegawai sebesar Rp260.293.964.290,00 dan belanja barang sebesar Rp193.147.062.889,73. Pemeriksaan secara uji petik atas realisasi belanja langsung pada Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertambangan Kabupaten Penajam Paser Utara diketahui terdapat realisasi belanja untuk pembayaran pengadaan barang dan jasa kegiatan reboisasi pada Kawasan Hutan di Semoi III senilai Rp 6.459.150.000,00. Kegiatan reboisasi dilaksanakan pada hutan konservasi taman hutan raya (tahura) Bukit Soeharto sekitar 10.000 hektar yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara. Pelaksanaan kegiatan reboisasi TA...