New Energy
Aslamu Alaikum Warahmatulahi Wabarakatu dan salam sejahtera untuk seluruh pelanggan dan relasi mitra kerja Media Umum Kaltim Harapanbaru. Tak terasa kita sudah memasuki tahun ke VI penerbitan media ini dan tetap eksis melayani pemberitaan umum maupun penulisan laporan investigasi yang berimbang serta bertanggung jawab, terlebih bergabungnya dua personil baru merupakan pelebaran sayap pembangunan informasi disekitar wilayah pesisir. Begitu banyak fenomena diwilayah pesisir sebagai bahan pemberitaan yang tak kalah pentingnya yang ada dikota. Banyak pendapat mengemuka semakin tertinggalkan wilayah pesisir semakin banyak persoalan baru akan mengemuka dan bahkan menjadi kajian dalam pembangunan daerah kedepan sekaligus merupakan asset paling vital menopang roda ekonomi yang ada diperkotaan. Personel baru Sdr Aslan dan Muh Soleh SE bertugas diwilayah pokok kawasan pesisir dan desa-desa tertinggal keduanya solid dalam menjalankan tugas kewartawanan yang menurutnya sepanjang pesisir pantai Kutai Kartanegara adalah zona ekonomi yang nyaris terlupakan. Usaha pelayaran angkutan batu bara,minyak dan gas,aktivitas BBM illegal, illegal pishing, illegal besi tua dan sejumlah pencemaran laut menjadi satu kesatuan marak terjadi pada 3 wilayah Samboja,muara jawa-handil. Banyak aktivitas dikawasan pesisir pantai menjadi target operasi petugas. Media Harapanbaru secara perlahan akan menurunkan tiap informasi penting dari kawasan 3 wilayah dimaksud. Seperti pengalaman dan pengamatan wartawan media ini melaporkan bahwa penggalian batu bara dikawasan sumur minyak pertamina mencapai radius yang dilarang dalam kesepakatan pemanfaatan lahan bersama sebab memungkinkan terjadinya kerusakan dan pengaruh produksi terganggu sehubungan rusaknya instalasi pipa minyak dan sumur karena terinjak alat berat excavator milik perusahaan batu bara dalam satu kawasan sumur minyak. Anehnya pihak Pertamina yang seharusnya berwenang untuk melakukan pengawasan justru tidak berkutik kepada para pengusaha tambang batu bara yang sedang beroperasi. Dinilai mereka terkesan telah berkonspirasi antar keduanya karena saling membiarkan dan tidak memperdulikan ancaman keselamatan masyarakat yang ada disekitar wilayah operasi jikalau saja satu sumur minyak dan gas meledak karena terkena alat berat tambang maka akan melahirkan masalah baru dan persoalan serius ditengah-tengah masyarakat Samboja dan Muara Jawa. Kesan petugas perusahaan dan Pertamina justru menganggap biasa saja. Selain satu lahan dua aktivitas minyak dan galian batu bara,pemanfaatan jalan umum holling truk batu bara secara rutin dan terus menerus hingga pemanfaatn jalan protocol Kota Balikpapan sampai saat ini masih berlangsung, bahkan hampir setiap waktu melintas didepan kantor Walikota Balikpapan, DPRD,Kodim Balikpapan,Polresta Balikpapan bahkan melintas depan Kantor Kodam VI Mulawarman menambah suasana hiruk pikuk macet dalam kota. Angkutan batu bara tujuan Pelabuhan Semayang berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara berlangsung lebih kurang 10 tahun melintas dalam kota Balikpapan dengan muatan khsusu batu bara karungan.
Comments