Skip to main content

transaksi bbm illegal

Polda Kalsel Bongkar Transaksi BBM Ilegal
Selasa, 17 Agustus 2010 17:35 WIB
Penulis : Denny Saputra


ANTARA/Adnan
BANJARMASIN--MI: Kepolisian Air dan Udara Polda Kalimantan Selatan bekerja sama dengan unit patroli Mabes Polri menahan dua kapal yang terlibat transaksi BBM jenis solar ilegal di perairan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu. Kepala Seksi Penegakan Hukum Polairud Polda Kalsel Ajun Komisaris Yudi Ridarto, Selasa (17/8), mengatakan pihaknya bersama unit patroli 521 Baladewa Mabes Polri telah menahan dua kapal yang terlibat transaksi BBM solar ilegal. "Lokasi transaksi BBM secara ilegal ini terjadi di perairan Batulicin, Tanah Bumbu," ungkapnya.
Empat nakhoda dan kepala kamar mesin (KKM) masing-masing kapal juga ditangkap dan kini ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Rusman Devi dan Syahril Umar, nakhoda dan KKM kapal tugboat STG 168 selaku penjual BBM solar. Serta M Subekhi dan Nurohim, nahkoda dan KKM sebuah kapal berjenis land craft tank selaku pembeli solar. Polisi juga menyita sebanyak 40 ton solar hasil transaksi yang diduga ilegal tersebut.
Menurut Yudi, para tersangka diancam Pasal 453 UU 22/2001 tentang Migas dan Pasal 374 dan 480 KUHP, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Diakuinya, aksi penyimpangan BBM di perairan kalsel masih marak yang diduga untuk memasok kebutuhan BBM kegiatan pertambangan. (DY/OL-5)

Comments

Popular posts from this blog

Aplikasi Simantan

Layanan IMTN Balikpapan dengan Aplikasi Simantan "Ribet" Balikpapan, Layanan pembuatan surat tanah di Kota Balikpapan dari biasanya secara manual dari Surat Segel yang dimiliki warga kota diurus melalui Kantor Kecamatan disemua Kecamatan se Kota Balikpapan dari luas  tanah 5000 m2 kebawah, sedangkan luas tanah 5000 m2 keatas diurus melalui Kantor Dinas Pertanahan Kota Balikpapan yang ditujukan Kepada Walikota Balikpapan. seiring perjalanan dari waktu ke waktu tak banyak memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Kendala yang dialami diantaranya lambatnya proses layanan dan pemberian jadwal untuk pengukuran serta pembuataan dokumen penyelesaiaan imtn lainnya dinilai Lambat dan menjenuhkan. Pemberian jadwal serta fasilitas lainnya masih terkesan sesuka hati petugas yang melayani.sehingga warga yang mengurus selalu bolak balik kekantor DPPR atau Kekantor Camat untuk mengecek surat tanahnya sampai 1 tahun waktu berjalan. Komunikasi petugas dan warga yang mengurus di

Migas

MELIRIK PERAN CSR TOTAL E&P INDONESIE Oleh : M. Irham Amri TOTAL E&P Indonesie adalah satu di antara beberapa perusahaan Migas di Kalimantan Timur yang mempunyai program pengembangan masyarakat yang dikenal dengan “jargon” CSR (Corporate Social Responsibility). Program ini menjadi sangat penting karena orientasinya mendekatkan perusahaan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar produksi. Karena perannya yang strategis, TOTAL yang merupakan produsen gas terbesar di Indonesia ini berupaya mensukseskan program yang telah dilakukan selama 40 tahun. Selama itu, mampukah CSR menjadi lokomotif perekonomian masyarakat pedesaan-Balikpapan-Kaltim? Sejauh apa manfaatnya, berikut penuturannya. Wajah Husein tak seperti biasanya. Ia tampak lebih ceria dan banyak senyum. Karakter pria paruh baya yang dikenal mempunyai tipikal emosional ini berubah sangat drastis. Perubahan ini boleh jadi lantaran ia merasa plong karena proposal yang diajukan beberapa waktu lalu di Total E&P Indo

Post Metro

Rabu, 13 Oktober 2010 , 08:23:00 Kapal Milik Pelindo Terbakar Kena Percikan Api Las, Anjungan Ludes Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook BALIKPAPAN-Sebuah kapal tunda jenis tugboat Anggada XV milik PT Pelindo terbakar di kawasan dermaga Chevron Kawasan Pelabuhan Semayang, Selasa (12/10) pagi kemarin sekira pukul 09.30 Wita. Kapal tersebut sedang dok tak beroperasi, dilalap api pada bagian anjungan serta dek bawah kapal. Kebakaran tugboat tersebut tak menimbulkan korban jiwa, namun menimbulkan kepanikan orang-orang di pelabuhan. Ratusan warga di pelabuhan berlarian takut terjadi ledakan dalam kapal. Api berhasil dijinakkan kurang dari 30 menit sebelum api menjalar ke dek-dek lainnya, serta peralatan pemadam kebakaran yang ada di dalam kapal Anggada XV. Diketahui kapal ini kesehariannya beroperasi memandu kapal penumpang yang akan sandar maupun bertolak di pelabuhan Semayang. Kapal tersebut sedang dok menjalani perawatan rutin sejak satu bulan lalu. Api diduga