Skip to main content

PPKRI Korwil Kalimantan


PPKRI Korwil IV Kalimantan Akan Tinjau Perbatasan NKRI di Kalimantan

Balikpapan, Ketua Harian Kordinator Wilayah IV Perintis Pejuang Kemerdekaa RI (PPKRI) H.Andi Agoes Y.SH pada triwulan I 2011 dalam tugas dan program kerja PPKRI Kalimantan segera dilaksanakan dengan melakukan peninjauan titik perbatasan NKRI yang ada diwilayah Kalimantan Timur meliputi perbatasan Kabupaten dengan negara tetangga yaitu Malaysia seperti Kabupaten Nunukan dengan Tawau Sabah Malaysia, Bulungan,Malinau, Kutai Barat,dan Berau. Kesemua daerah yang ada di perbatasan menurut laporan personel PPKRi yang ada di perbatasan NKRI andi mengatakan sudah sangat memerlukan perhatian serius untuk segera disikapi oleh pemerintah dan seluruh element terkait. Andi menegaskan pihaknya perhatian atas warga Indonesia yang ada diperbatasan membutuhkan perhatian terutama bantuan sarana dan prasaran dari pemerintah Indonesia sama seperti daerah lainnya yang ada dinegeri ini. Betapa ia berkeinginan untuk segera masuk diwilayah Perbatasan dengan Pasukan PPKRI menurutnya adalah hal yang signifikant untuk dilaksanakan sebab warga diperbatasan sudah tidak lagi mempergunakan nilai mata uang rupiah Repubik Indonesia untuk berbelanja berbagai kebutuhan pokok seperti sembako didalam negeri sendiri.Persoalan ini jangan dianggap sepele kata Andi,ini baru sebatas nilai mata uangnegara luar yang dipakai transaksi dalam negeri sendiri. Ringgit Malaysia tegas Andi melihat telah beredar disana dan dipergunakan masyarakat perbatasan untuk alat bukti transaksi warga memenuhi kebutuhan warga sehari-hari, meski belum semuanya menggunakan Ringgit Malaysia untuk berbelanja tetapi prosentasenya sudah lebih banyak nilai mata uang negara luar dari pada nilai mata uang sendiri yaitu rupiah diperbatasan. PPKRI sangat peduli dengan kondisi demikian" ada apa diperbatasan dan mengapa hanya tinggal diam",Lebih jauh Andi menjelaskan atas kunjungan dan penijauan langsung keperbatasan dalam waktu dekat menurutnya akan mengajak beberapa pemerintah didaerah agar segera turun lapangan dan meminta masing-masing daerah membuat laporan dan berita acara untuk disampaikan kepada pemerintah Republik Indonesia yaitu presiden.Ia belum menuding apakah ada unsur baru atau indikasi politik atas beredarnya Ringgit Malaysia diperbatasan sebagai alat transaksi kebutuhan pokok masyarakat,tetapi hal itu kata Andi harus diwaspadai dan segera diambil tindakan.

Comments

Popular posts from this blog

Aplikasi Simantan

Layanan IMTN Balikpapan dengan Aplikasi Simantan "Ribet" Balikpapan, Layanan pembuatan surat tanah di Kota Balikpapan dari biasanya secara manual dari Surat Segel yang dimiliki warga kota diurus melalui Kantor Kecamatan disemua Kecamatan se Kota Balikpapan dari luas  tanah 5000 m2 kebawah, sedangkan luas tanah 5000 m2 keatas diurus melalui Kantor Dinas Pertanahan Kota Balikpapan yang ditujukan Kepada Walikota Balikpapan. seiring perjalanan dari waktu ke waktu tak banyak memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Kendala yang dialami diantaranya lambatnya proses layanan dan pemberian jadwal untuk pengukuran serta pembuataan dokumen penyelesaiaan imtn lainnya dinilai Lambat dan menjenuhkan. Pemberian jadwal serta fasilitas lainnya masih terkesan sesuka hati petugas yang melayani.sehingga warga yang mengurus selalu bolak balik kekantor DPPR atau Kekantor Camat untuk mengecek surat tanahnya sampai 1 tahun waktu berjalan. Komunikasi petugas dan warga yang mengurus di

Post Metro

Rabu, 13 Oktober 2010 , 08:23:00 Kapal Milik Pelindo Terbakar Kena Percikan Api Las, Anjungan Ludes Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook BALIKPAPAN-Sebuah kapal tunda jenis tugboat Anggada XV milik PT Pelindo terbakar di kawasan dermaga Chevron Kawasan Pelabuhan Semayang, Selasa (12/10) pagi kemarin sekira pukul 09.30 Wita. Kapal tersebut sedang dok tak beroperasi, dilalap api pada bagian anjungan serta dek bawah kapal. Kebakaran tugboat tersebut tak menimbulkan korban jiwa, namun menimbulkan kepanikan orang-orang di pelabuhan. Ratusan warga di pelabuhan berlarian takut terjadi ledakan dalam kapal. Api berhasil dijinakkan kurang dari 30 menit sebelum api menjalar ke dek-dek lainnya, serta peralatan pemadam kebakaran yang ada di dalam kapal Anggada XV. Diketahui kapal ini kesehariannya beroperasi memandu kapal penumpang yang akan sandar maupun bertolak di pelabuhan Semayang. Kapal tersebut sedang dok menjalani perawatan rutin sejak satu bulan lalu. Api diduga

berita foto lingkungan

kondisi aktivitas pertambangan batu bara samboja-kutai kartanegara 2011