Skip to main content

Kasus Ambulance PPU

Kasi Pidsus Kejari PPU Target Mantan Kabag Perencanaan Diskes

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Penajam Paser Utara- Oktario SH kepada media ini kemarin 20/11 membeberkan bahwa kasus pengadaan Ambulance Dinas Kesehatan PPU type 118 tahun 2010 yang kini sedang berperoses pradilan Tipikor di Samarinda akan menambah jumlah tersangkanya. Pasalnya proses awal mula pengadaan kendaraan transfortasi Ambulance  ini dimulai dari bagian perencanaan Dinas Kesehatan PPU kemudian diteruskan di Pemkab PPU pada tahun 2010 untuk disetujui tim Panggar yang selanjutnya disetujui dan dilelang. Ironisnya menurut Okta menilai ada keganjalan dalam proses usulan pengadaan barang dan jasa Ambulance  tersebut dimana yang menanda tangani usulan itu bukan bagian yang seharusnya mengusulkan sehingga dengan demikian melakukan pekerjaan yang bukan kewenangannya dan ini merupakan suatu pelanggaran tegas Okta. Meski awal persidangan Kasus Ambulance PPU digulirkan di Pengadilan Tipikor  Samarinda mantan Kabag Perencanaan ini hanya dihadirkan sebagai saksi para terdakwa dan  dalam waktu dekat kata Oktario akan meningkatkan statusnya sebagai tersangka tetapi belum ditentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan itu. Pihak Pidsus masih melakukan pendalaman sedalam mungkin sembari proses peradilan terdakwa lainnya tetap berjalan. Sementara secara terpisah dari salah satu terdakwa  kepada media ini mengatakan bahwa, dalam proyek pengadaan ambulance ini tidak ada yang diuntungkan apalagi niat memperkaya diri dan orang lain, semua itu semata-mata untuk kepentingan daerah dan masyarakat katanya dimana pada bulan desember waktu itu merupakan akhir tahun yang harus dilakukan laporan tutup buku termasuk semua proyek. Masalah adminitrasi dan proyek sedang berjalan kemudian dilakukan proses pembayaran  menjadi dasar dakwaan Jaksa Penuntut Umum  dan semua pegawai yang bekerja  diproyek ini terancam dipenjarakan termasuk kontraktor. Kami mohon aparat Hukum Kejaksaan dan Hakim yang mulia  dalam memeriksa, mengadili dan memutus kasus ini yang seadil adilnya pintanya  apalagi fasilitas ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat PPU. Dilain pihak berpendapat jika semuanya terdakwa harus dipenjarakan maka diminta seluruh yang memproses pekerjaan ini mulai dari pengusulan, persetujuan panggar,lelang, kontraktor,PPTK, Tim Panitia Pemeriksa Barang,Pengguna Angaran, Bagian Keuangan yang mencairkan dana juga harus dikerangking demi tercapainya keadilan.

Comments

Popular posts from this blog

Aplikasi Simantan

Layanan IMTN Balikpapan dengan Aplikasi Simantan "Ribet" Balikpapan, Layanan pembuatan surat tanah di Kota Balikpapan dari biasanya secara manual dari Surat Segel yang dimiliki warga kota diurus melalui Kantor Kecamatan disemua Kecamatan se Kota Balikpapan dari luas  tanah 5000 m2 kebawah, sedangkan luas tanah 5000 m2 keatas diurus melalui Kantor Dinas Pertanahan Kota Balikpapan yang ditujukan Kepada Walikota Balikpapan. seiring perjalanan dari waktu ke waktu tak banyak memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Kendala yang dialami diantaranya lambatnya proses layanan dan pemberian jadwal untuk pengukuran serta pembuataan dokumen penyelesaiaan imtn lainnya dinilai Lambat dan menjenuhkan. Pemberian jadwal serta fasilitas lainnya masih terkesan sesuka hati petugas yang melayani.sehingga warga yang mengurus selalu bolak balik kekantor DPPR atau Kekantor Camat untuk mengecek surat tanahnya sampai 1 tahun waktu berjalan. Komunikasi petugas dan warga yang mengurus di

Migas

MELIRIK PERAN CSR TOTAL E&P INDONESIE Oleh : M. Irham Amri TOTAL E&P Indonesie adalah satu di antara beberapa perusahaan Migas di Kalimantan Timur yang mempunyai program pengembangan masyarakat yang dikenal dengan “jargon” CSR (Corporate Social Responsibility). Program ini menjadi sangat penting karena orientasinya mendekatkan perusahaan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar produksi. Karena perannya yang strategis, TOTAL yang merupakan produsen gas terbesar di Indonesia ini berupaya mensukseskan program yang telah dilakukan selama 40 tahun. Selama itu, mampukah CSR menjadi lokomotif perekonomian masyarakat pedesaan-Balikpapan-Kaltim? Sejauh apa manfaatnya, berikut penuturannya. Wajah Husein tak seperti biasanya. Ia tampak lebih ceria dan banyak senyum. Karakter pria paruh baya yang dikenal mempunyai tipikal emosional ini berubah sangat drastis. Perubahan ini boleh jadi lantaran ia merasa plong karena proposal yang diajukan beberapa waktu lalu di Total E&P Indo

Post Metro

Rabu, 13 Oktober 2010 , 08:23:00 Kapal Milik Pelindo Terbakar Kena Percikan Api Las, Anjungan Ludes Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook BALIKPAPAN-Sebuah kapal tunda jenis tugboat Anggada XV milik PT Pelindo terbakar di kawasan dermaga Chevron Kawasan Pelabuhan Semayang, Selasa (12/10) pagi kemarin sekira pukul 09.30 Wita. Kapal tersebut sedang dok tak beroperasi, dilalap api pada bagian anjungan serta dek bawah kapal. Kebakaran tugboat tersebut tak menimbulkan korban jiwa, namun menimbulkan kepanikan orang-orang di pelabuhan. Ratusan warga di pelabuhan berlarian takut terjadi ledakan dalam kapal. Api berhasil dijinakkan kurang dari 30 menit sebelum api menjalar ke dek-dek lainnya, serta peralatan pemadam kebakaran yang ada di dalam kapal Anggada XV. Diketahui kapal ini kesehariannya beroperasi memandu kapal penumpang yang akan sandar maupun bertolak di pelabuhan Semayang. Kapal tersebut sedang dok menjalani perawatan rutin sejak satu bulan lalu. Api diduga