Skip to main content

penerbangan


Lion Air Tergelincir, Bandara Supadio Pontianak Ditutup Sementara
 
Rachmadin Ismail - detikNews
Jakarta - Pesawat Lion Air dengan penerbangan JT 716 rute Jakarta-Pontianak tergelincir pada Kamis (1/11) malam di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat. Proses evakuasi yang masih berjalan membuat aktivitas operasional bandara distop sementara."Kita tutup dulu sementara," kata GM Angkasa Pura II, Abiyoso, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (2/11/2012).
Menurut Abi, batas waktu penutupan bandara hingga pukul 09.00 WIB. Bila hingga waktu tersebut proses evakuasi pesawat belum selesai, maka tim akan melanjutkan pekerjaannya malam nanti."Kalau pun sampai pukul 09.00 WIB tidak terangkat, bandara ini kita open lagi tapi pekerjaan sampai pukul 09.00 WIB," jelasnya. Saat ini, posisi pesawat berada di ujung runway 33 Bandara Supadio. Sejak semalam, bandara sempat ditutup selama satu jam, namun setelah itu dibuka kembali khusus bagi pesawat dengan kapasitas kecil. "Pagi ini, kita holding. Tim savage dan tim teknis dari Soekarno-Hatta sudah kita datangkan. Mereka sudah bekerja sejak pukul 04.00 WIB tadi, semoga bisa cepat selesai," terangnya. Pesawat Lion Air tersebut tergelincir pada Kamis (1/11) malam sekitar pukul 19.45 WIB. Pesawat tergelincir saat mendarat. Roda depan pesawat masuk ke luar landasan. "Waktu mau memutar terpeleset," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait saat ikonfirmasi.Seluruh penumpang aman dan tidak ada yang mengalami luka. Seluruh barang milik penumpang pun sudah diberikan. Pihak Lion Air belum bisa memastikan apa penyebab tergelincirnya pesawat ini. Pihak Lion akan menunggu pengecekan dari Tim KNKT. (mad/edo)

Comments

Popular posts from this blog

Aplikasi Simantan

Layanan IMTN Balikpapan dengan Aplikasi Simantan "Ribet" Balikpapan, Layanan pembuatan surat tanah di Kota Balikpapan dari biasanya secara manual dari Surat Segel yang dimiliki warga kota diurus melalui Kantor Kecamatan disemua Kecamatan se Kota Balikpapan dari luas  tanah 5000 m2 kebawah, sedangkan luas tanah 5000 m2 keatas diurus melalui Kantor Dinas Pertanahan Kota Balikpapan yang ditujukan Kepada Walikota Balikpapan. seiring perjalanan dari waktu ke waktu tak banyak memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Kendala yang dialami diantaranya lambatnya proses layanan dan pemberian jadwal untuk pengukuran serta pembuataan dokumen penyelesaiaan imtn lainnya dinilai Lambat dan menjenuhkan. Pemberian jadwal serta fasilitas lainnya masih terkesan sesuka hati petugas yang melayani.sehingga warga yang mengurus selalu bolak balik kekantor DPPR atau Kekantor Camat untuk mengecek surat tanahnya sampai 1 tahun waktu berjalan. Komunikasi petugas dan warga yang mengurus di

Migas

MELIRIK PERAN CSR TOTAL E&P INDONESIE Oleh : M. Irham Amri TOTAL E&P Indonesie adalah satu di antara beberapa perusahaan Migas di Kalimantan Timur yang mempunyai program pengembangan masyarakat yang dikenal dengan “jargon” CSR (Corporate Social Responsibility). Program ini menjadi sangat penting karena orientasinya mendekatkan perusahaan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar produksi. Karena perannya yang strategis, TOTAL yang merupakan produsen gas terbesar di Indonesia ini berupaya mensukseskan program yang telah dilakukan selama 40 tahun. Selama itu, mampukah CSR menjadi lokomotif perekonomian masyarakat pedesaan-Balikpapan-Kaltim? Sejauh apa manfaatnya, berikut penuturannya. Wajah Husein tak seperti biasanya. Ia tampak lebih ceria dan banyak senyum. Karakter pria paruh baya yang dikenal mempunyai tipikal emosional ini berubah sangat drastis. Perubahan ini boleh jadi lantaran ia merasa plong karena proposal yang diajukan beberapa waktu lalu di Total E&P Indo

Post Metro

Rabu, 13 Oktober 2010 , 08:23:00 Kapal Milik Pelindo Terbakar Kena Percikan Api Las, Anjungan Ludes Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook BALIKPAPAN-Sebuah kapal tunda jenis tugboat Anggada XV milik PT Pelindo terbakar di kawasan dermaga Chevron Kawasan Pelabuhan Semayang, Selasa (12/10) pagi kemarin sekira pukul 09.30 Wita. Kapal tersebut sedang dok tak beroperasi, dilalap api pada bagian anjungan serta dek bawah kapal. Kebakaran tugboat tersebut tak menimbulkan korban jiwa, namun menimbulkan kepanikan orang-orang di pelabuhan. Ratusan warga di pelabuhan berlarian takut terjadi ledakan dalam kapal. Api berhasil dijinakkan kurang dari 30 menit sebelum api menjalar ke dek-dek lainnya, serta peralatan pemadam kebakaran yang ada di dalam kapal Anggada XV. Diketahui kapal ini kesehariannya beroperasi memandu kapal penumpang yang akan sandar maupun bertolak di pelabuhan Semayang. Kapal tersebut sedang dok menjalani perawatan rutin sejak satu bulan lalu. Api diduga