Skip to main content

Reboisasi





Kegiatan reboisasi dilaksanakan pada hutan konservasi taman hutan raya (tahura) Bukit Soeharto sekitar 10.000 hektar yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pelaksanaan kegiatan reboisasi TA 2010, dilaksanakan pada areal sekitar 1000 hektar yang dibagi dalam empat blok. Hutan konservasi tahura merupakan kewenangan Provinsi Kalimantan Timur sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan No. 107 Tahun 2003, namun demikian sehubungan dengan kegiatan perambahan oleh masyarakat yang semakin meningkat, sehingga pemerintah kabupaten berinisiatif untuk melakukan reboisasi hutan konservasi. Atas pelaksanaan reboisasi ini dibuatlah kesepakatan bersama (MOU) antara UPTD Pembinaan Pelestarian Alam Samarinda selaku pengelola Kawasan Tahura Bukit Soeharto dengan Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertambangan Kabupaten Penajam Paser Utara yang mengatur  mengenai kerjasama dalam rangka memperbaiki serta memulihkan kembali fungsi ekosistem hutan yang rusak terhadap kawasan yang kritis. Namun demikian, hingga kini MOU tersebut belum ditandatangani oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Dalam Tahun 2010 kegiatan reboisasi pada 1.000 hektar lahan dibagi dalam empat paket sesuai dengan pembagian blok (per blok 250 hektar) yang dikerjakan oleh empat rekanan diantaranya ; Pt tam, pt mas,   pt nih pt fjb sesuai data lhp bpk tahun 2010. sementara menurut informasi yang dihimpun di Kantor Dishut Pemkab Penajam Paser Utara menyebutkan bahwa  kasus ini sedang diselidiki oleh aparat terkait di Penajam Paser Utara dan hingga kini belum diketahui banyak oleh masyarakat luas Penajam Paser Utara atas perkembangan pengungkapan realisasi dana reboisasi dimaksud pada Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertambangan Kabupaten Penajam Paser Utara senilai Rp 6.459.150.000,00 yang direalisasikan sebagai pembayaran pengadaan barang dan jasa kegiatan reboisasi pada Kawasan Hutan di Semoi III. Sementara itu beberapa temuan bpk ri pada tahun anggaran 2010 lainnya, yang memerlukan perhatian khusus  yakni Belanja Meubelair pada Dinas Pendidikan sebesar Rp3.333.190.000,00 Salah Dianggarkan dan Direalisasikan dalam Belanja Barang dan Jasa.*

                                                        

Comments

Popular posts from this blog

Aplikasi Simantan

Layanan IMTN Balikpapan dengan Aplikasi Simantan "Ribet" Balikpapan, Layanan pembuatan surat tanah di Kota Balikpapan dari biasanya secara manual dari Surat Segel yang dimiliki warga kota diurus melalui Kantor Kecamatan disemua Kecamatan se Kota Balikpapan dari luas  tanah 5000 m2 kebawah, sedangkan luas tanah 5000 m2 keatas diurus melalui Kantor Dinas Pertanahan Kota Balikpapan yang ditujukan Kepada Walikota Balikpapan. seiring perjalanan dari waktu ke waktu tak banyak memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Kendala yang dialami diantaranya lambatnya proses layanan dan pemberian jadwal untuk pengukuran serta pembuataan dokumen penyelesaiaan imtn lainnya dinilai Lambat dan menjenuhkan. Pemberian jadwal serta fasilitas lainnya masih terkesan sesuka hati petugas yang melayani.sehingga warga yang mengurus selalu bolak balik kekantor DPPR atau Kekantor Camat untuk mengecek surat tanahnya sampai 1 tahun waktu berjalan. Komunikasi petugas dan warga yang mengurus di

Migas

MELIRIK PERAN CSR TOTAL E&P INDONESIE Oleh : M. Irham Amri TOTAL E&P Indonesie adalah satu di antara beberapa perusahaan Migas di Kalimantan Timur yang mempunyai program pengembangan masyarakat yang dikenal dengan “jargon” CSR (Corporate Social Responsibility). Program ini menjadi sangat penting karena orientasinya mendekatkan perusahaan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar produksi. Karena perannya yang strategis, TOTAL yang merupakan produsen gas terbesar di Indonesia ini berupaya mensukseskan program yang telah dilakukan selama 40 tahun. Selama itu, mampukah CSR menjadi lokomotif perekonomian masyarakat pedesaan-Balikpapan-Kaltim? Sejauh apa manfaatnya, berikut penuturannya. Wajah Husein tak seperti biasanya. Ia tampak lebih ceria dan banyak senyum. Karakter pria paruh baya yang dikenal mempunyai tipikal emosional ini berubah sangat drastis. Perubahan ini boleh jadi lantaran ia merasa plong karena proposal yang diajukan beberapa waktu lalu di Total E&P Indo

Post Metro

Rabu, 13 Oktober 2010 , 08:23:00 Kapal Milik Pelindo Terbakar Kena Percikan Api Las, Anjungan Ludes Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook BALIKPAPAN-Sebuah kapal tunda jenis tugboat Anggada XV milik PT Pelindo terbakar di kawasan dermaga Chevron Kawasan Pelabuhan Semayang, Selasa (12/10) pagi kemarin sekira pukul 09.30 Wita. Kapal tersebut sedang dok tak beroperasi, dilalap api pada bagian anjungan serta dek bawah kapal. Kebakaran tugboat tersebut tak menimbulkan korban jiwa, namun menimbulkan kepanikan orang-orang di pelabuhan. Ratusan warga di pelabuhan berlarian takut terjadi ledakan dalam kapal. Api berhasil dijinakkan kurang dari 30 menit sebelum api menjalar ke dek-dek lainnya, serta peralatan pemadam kebakaran yang ada di dalam kapal Anggada XV. Diketahui kapal ini kesehariannya beroperasi memandu kapal penumpang yang akan sandar maupun bertolak di pelabuhan Semayang. Kapal tersebut sedang dok menjalani perawatan rutin sejak satu bulan lalu. Api diduga