Minggu, 17 Januari 2010 , 11:01:00
Kilang Pertamina Terbakar
Karyawan Sempat Dengar Ledakan
BALIKPAPAN- Salahsatu fasilitas Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan di Jalan Minyak terbakar malam tadi sekira pukul 22.30 Wita. Lokasi kebakaran berada di Plant 3A, salahsatu lokasi yang mengelola secondary process yang posisinya berdekatan dengan pabrik lilin yang ada di kompleks Pertamina itu. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kaltim Post, sebelum api membesar sempat terdengar ledakan dari tempat kejadian.
Tak lama sirine terdengar hingga tiga menit. “Yang terbakar itu dapur. Tadi sempat kedengaran ledakan kok, “ kata salah seorang karyawan Pertamina yang bertugas pada shift malam. Hingga berita ini diturunkan, api masih menyala tinggi. Api bahkan bisa kelihatan dari tanjakan Muara Rapak dan permukiman atas air Kelurahan Margasari yang lokasinya memang berdekatan.
Ratusan polisi menutup akses masuk ke Jalan Minyak. Ratusan warga terlihat berkumpul di depan Pintu 5 untuk menyaksikan kebakaran dari dekat. Fety, humas Pertamina RU V Balikpapan, membenarkan telah terjadi kebakaran di salahsatu fasilitas milik BUMN minyak itu.
Dia belum bisa memastikan penyebabnya, karena hingga berita ini diturunkan, pemadam kebakaran dari internal Pertamina masih melokalisasi tempat kejadian untuk mencegah api menyebar ke plant-plant lain. “Sampai tadi (tadi malam pukul 23.45 Wita) api sudah mulai bisa dikendalikan, lebih kecil-lah dari awal.
Kalau apa-apa yang menjadi penyebab kami belum bisa beri tahu karena masih dalam penyelidikan. Yang jelas saat ini kami sedang fokus melokalisasi tempat kejadian dan kemudian memadamkan api,” katanya saat menemui wartawan di Pintu 5 Pertamina.
Fety juga menyebut tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Dia memastikan, kebakaran itu tak akan memengaruhi pada suplai minyak oleh Pertamina. Pihaknya pun belum mengetahui berapa kerugian yang dialami akibat kejadian ini.
Sementara itu, Kapolresta Balikpapan AKBP A Rafik ditemui di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya hanya fokus pada pengamanan di lokasi kilang. Karena, untuk proses pemadaman, Pertamina sudah memiliki standard operating procedure (SOP) dan petugas pemadam internal.
Pihaknya hingga tengah malam tadi belum menerima laporan apa pun dari pihak Pertamina terkait penyebab kebakaran. “Kami sudah langsung menghubungi labfor terkait penyelidikan sebab kebakaran ini,” kata A Rafik.
Direktur Reserse Kriminal Polda Kaltim Kombes Idris Kadir dan Direktur Samapta Kombes Nasrullah terlihat hadir langsung di lokasi kejadian. Saat itu, Direskrim juga mengaku belum menerima laporan lengkap tentang penyebab kebakaran. “Kami sudah minta pihak Polresta Balikpapan untuk segera mengumpulkan informasi terkait kejadian ini,” tuturnya.(far/win)
Comments