Skip to main content

Dinas Pariwisata Tarakan

Dinas Pariwisata Rombongan Ke Taman Mini
Dinilai Pemborosan Anggaran

Tarakan,Harapanbaru. Perjalanan Dinas Pemerintah Kota Tarakan belum lama ini oleh Staf Dinas Pariwisara Kota Tarakan sebanyak 19 personil tujuan Taman Mini Indonesia Indah Jakarta menggunakan Surat Perjalan Dinas selama 2 hari kerja diakui salah satu staf Dinas Pariwisata Tarakan yang hendak berangkat saat itu kepada media ini dikatakan keberangkatan ini sebenarnya hanyalah menghabiskan anggaran yang belum habis saat ini di pos anggaran Dinas Pariwisata Kota Tarakan.
Karena itu rombongan staf sebanyak 19 orang berangkat selama dua hari menggunakan anggaran dinas dan hari Senin sudah harus masuk kembali bekerja seperti semula kata salah satu staf yang enggan menyebutkan namanya. Dikatakan sebenarnya selain kunjungan ke Taman Mini Indonesia adajuga yang ingin dilihat yaitu penampilan tarian adat daerah Kaltim Tanah Tidung ditampilkan di Taman Mini Indonesia Indah jadi sekalianlah berkunjung sambil menyaksikan pagelaran kesenian tarian khas daerah Kaltim disana ujarnya. Selain itu rombongan dari Kabupaten Bulungan dan Tanah Tidung semuanya bertemu disana pada saat hari yang ditentukan. Dengan jumlah banyak staf Dinas Pariwisata yang berangkat dinilai pemborosan anggaran karena semua biaya dibebankan kepada kas daerah sehingga perjalanan dinas ini menurut LSM Insan mandiri adalah Tindakan Pemborosan yang seharusnya anggarannya bisa dipergunakan untuk kebutuhan daerah terutama bagi pendudukan Tarakan yang kurang mampu atau sumbangan kepada korban gempa bumi Sumatera Barat. Tim Tarakan

Comments

Popular posts from this blog

Aplikasi Simantan

Layanan IMTN Balikpapan dengan Aplikasi Simantan "Ribet" Balikpapan, Layanan pembuatan surat tanah di Kota Balikpapan dari biasanya secara manual dari Surat Segel yang dimiliki warga kota diurus melalui Kantor Kecamatan disemua Kecamatan se Kota Balikpapan dari luas  tanah 5000 m2 kebawah, sedangkan luas tanah 5000 m2 keatas diurus melalui Kantor Dinas Pertanahan Kota Balikpapan yang ditujukan Kepada Walikota Balikpapan. seiring perjalanan dari waktu ke waktu tak banyak memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Kendala yang dialami diantaranya lambatnya proses layanan dan pemberian jadwal untuk pengukuran serta pembuataan dokumen penyelesaiaan imtn lainnya dinilai Lambat dan menjenuhkan. Pemberian jadwal serta fasilitas lainnya masih terkesan sesuka hati petugas yang melayani.sehingga warga yang mengurus selalu bolak balik kekantor DPPR atau Kekantor Camat untuk mengecek surat tanahnya sampai 1 tahun waktu berjalan. Komunikasi petugas dan warga yang mengurus di

Migas

MELIRIK PERAN CSR TOTAL E&P INDONESIE Oleh : M. Irham Amri TOTAL E&P Indonesie adalah satu di antara beberapa perusahaan Migas di Kalimantan Timur yang mempunyai program pengembangan masyarakat yang dikenal dengan “jargon” CSR (Corporate Social Responsibility). Program ini menjadi sangat penting karena orientasinya mendekatkan perusahaan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar produksi. Karena perannya yang strategis, TOTAL yang merupakan produsen gas terbesar di Indonesia ini berupaya mensukseskan program yang telah dilakukan selama 40 tahun. Selama itu, mampukah CSR menjadi lokomotif perekonomian masyarakat pedesaan-Balikpapan-Kaltim? Sejauh apa manfaatnya, berikut penuturannya. Wajah Husein tak seperti biasanya. Ia tampak lebih ceria dan banyak senyum. Karakter pria paruh baya yang dikenal mempunyai tipikal emosional ini berubah sangat drastis. Perubahan ini boleh jadi lantaran ia merasa plong karena proposal yang diajukan beberapa waktu lalu di Total E&P Indo

Post Metro

Rabu, 13 Oktober 2010 , 08:23:00 Kapal Milik Pelindo Terbakar Kena Percikan Api Las, Anjungan Ludes Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook BALIKPAPAN-Sebuah kapal tunda jenis tugboat Anggada XV milik PT Pelindo terbakar di kawasan dermaga Chevron Kawasan Pelabuhan Semayang, Selasa (12/10) pagi kemarin sekira pukul 09.30 Wita. Kapal tersebut sedang dok tak beroperasi, dilalap api pada bagian anjungan serta dek bawah kapal. Kebakaran tugboat tersebut tak menimbulkan korban jiwa, namun menimbulkan kepanikan orang-orang di pelabuhan. Ratusan warga di pelabuhan berlarian takut terjadi ledakan dalam kapal. Api berhasil dijinakkan kurang dari 30 menit sebelum api menjalar ke dek-dek lainnya, serta peralatan pemadam kebakaran yang ada di dalam kapal Anggada XV. Diketahui kapal ini kesehariannya beroperasi memandu kapal penumpang yang akan sandar maupun bertolak di pelabuhan Semayang. Kapal tersebut sedang dok menjalani perawatan rutin sejak satu bulan lalu. Api diduga