Skip to main content

Kilang Migas



BLH Pemkot Balikpapan Pertanyakan
Keamanan Kilang Migas Pertamina

Kepala Subdinas Wasdal Badan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Drs M Yani kepada media ini mengingatkan PT Pertamina (Persero)sejauh ini belum memperlihatkan bentuk jaminan perlindungan masyarakat yang ada dikawasan Kilang Migas Pertamina Balikpapan.Selain itu terhadap seluruh penduduk Balikpapan yang kini sudah mencapai lebih 500 ribu penduduk perlu dipiikirkan keselamatan mereka jika sewaktu-waktu kilang migas Pertamina mengalami gangguan serius. Bisa dibayangkan betapa besar resiko yang bisa dialami Kota Balikpapan jika benar-benar terjadi sesuatu yang tidak diinginkan jelas Yani. Yani panggilan akrabnya selama ini sangat mewanti-wanti perusahaan Migas PT Pertamina agar dapat sharing dengan Pemkot Balikpapan terkait penanganan keselamatan masyarakat yang kini sudah mendekati kilang minyak.
Aktivitas kilang minyak seperti apapun teknologi yang diterapkan untuk memproduksi minyak dan gas sudah dipastikan memiliki dampak lingkungan ataupun resiko yang bisa merugikan pihak lain.
Kilang migas yang ada di Balikpapan memang betul" memiliki safety yang sudah diperhitungkan disetiap unit,namun faktor lainnya seperti yang ditimbulkan oleh alam juga perlu mendapat perhatian serius.
Karena beberapa kejadian pernah terjadi didalam kilang PT Pertamina Balikpapan seperti tanki penampungan minyak menimbulkan ledakan karena sambaran petir saat musim hujan, beberapa kali juga pernah terjadi ledakan-ledakan kuat bersumber dari kilang serta pencemaran udara berbau yang sangat menusuk serta fakta-fakat lain kebakaran yang pernah terjadi "walaupun itu menurut Yani gangguannya masih bisa ditangani. Selama ini memang masih bisa ditangani" memang tidak ada masalah "tetapi bagaimana jika yang terjadi itu sudah diluar kemampuan safety yang ada" kan bisa merepeotkan semua orang yang ada dikota ini.
PT Pertamina semestinya mau melakukan hearing, atau sejenis pengenalan dan pendekatan kepada masyarakat agar paham tentang operasional kilang minyak dan gas serta tingkat resiko yang bisa ditimbulkan. Sementara ditempat terpisah Kabag Humas PT Pertamina (Persero) Fetty menanggapi Wasdal BLH Pemkot Balikpapan terkait Resiko kilang minyak dan gas PT Pertamina di Balikpapan serta bagaimana jaminan keamanan yang diberikan kepada masyarakat sekitar kilang menyebutkan saat ini belum bisa berkomentar banyak tetapi Fetty masih menerima infut dan akan melakukan kordinasi ditingkat managemen PT Pertamina terkait pemikiran Pengawasan Dampak Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan agar Pertamina mulai memikirkan bentuk jaminan keselamatan warga di wilayah kilang.
Dan ini juga bagus sebab banyak pihak memikirkan Kilang Minyak dan Gas milik PT Pertamina sebagai objek vital nasional yang perlu dijaga keamanannya untuk kelangsungan kilang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat jelas Fetty.

Comments

Popular posts from this blog

Aplikasi Simantan

Layanan IMTN Balikpapan dengan Aplikasi Simantan "Ribet" Balikpapan, Layanan pembuatan surat tanah di Kota Balikpapan dari biasanya secara manual dari Surat Segel yang dimiliki warga kota diurus melalui Kantor Kecamatan disemua Kecamatan se Kota Balikpapan dari luas  tanah 5000 m2 kebawah, sedangkan luas tanah 5000 m2 keatas diurus melalui Kantor Dinas Pertanahan Kota Balikpapan yang ditujukan Kepada Walikota Balikpapan. seiring perjalanan dari waktu ke waktu tak banyak memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Kendala yang dialami diantaranya lambatnya proses layanan dan pemberian jadwal untuk pengukuran serta pembuataan dokumen penyelesaiaan imtn lainnya dinilai Lambat dan menjenuhkan. Pemberian jadwal serta fasilitas lainnya masih terkesan sesuka hati petugas yang melayani.sehingga warga yang mengurus selalu bolak balik kekantor DPPR atau Kekantor Camat untuk mengecek surat tanahnya sampai 1 tahun waktu berjalan. Komunikasi petugas dan warga yang mengurus di

Migas

MELIRIK PERAN CSR TOTAL E&P INDONESIE Oleh : M. Irham Amri TOTAL E&P Indonesie adalah satu di antara beberapa perusahaan Migas di Kalimantan Timur yang mempunyai program pengembangan masyarakat yang dikenal dengan “jargon” CSR (Corporate Social Responsibility). Program ini menjadi sangat penting karena orientasinya mendekatkan perusahaan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar produksi. Karena perannya yang strategis, TOTAL yang merupakan produsen gas terbesar di Indonesia ini berupaya mensukseskan program yang telah dilakukan selama 40 tahun. Selama itu, mampukah CSR menjadi lokomotif perekonomian masyarakat pedesaan-Balikpapan-Kaltim? Sejauh apa manfaatnya, berikut penuturannya. Wajah Husein tak seperti biasanya. Ia tampak lebih ceria dan banyak senyum. Karakter pria paruh baya yang dikenal mempunyai tipikal emosional ini berubah sangat drastis. Perubahan ini boleh jadi lantaran ia merasa plong karena proposal yang diajukan beberapa waktu lalu di Total E&P Indo

Post Metro

Rabu, 13 Oktober 2010 , 08:23:00 Kapal Milik Pelindo Terbakar Kena Percikan Api Las, Anjungan Ludes Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook BALIKPAPAN-Sebuah kapal tunda jenis tugboat Anggada XV milik PT Pelindo terbakar di kawasan dermaga Chevron Kawasan Pelabuhan Semayang, Selasa (12/10) pagi kemarin sekira pukul 09.30 Wita. Kapal tersebut sedang dok tak beroperasi, dilalap api pada bagian anjungan serta dek bawah kapal. Kebakaran tugboat tersebut tak menimbulkan korban jiwa, namun menimbulkan kepanikan orang-orang di pelabuhan. Ratusan warga di pelabuhan berlarian takut terjadi ledakan dalam kapal. Api berhasil dijinakkan kurang dari 30 menit sebelum api menjalar ke dek-dek lainnya, serta peralatan pemadam kebakaran yang ada di dalam kapal Anggada XV. Diketahui kapal ini kesehariannya beroperasi memandu kapal penumpang yang akan sandar maupun bertolak di pelabuhan Semayang. Kapal tersebut sedang dok menjalani perawatan rutin sejak satu bulan lalu. Api diduga